cookieOptions = {link}; De Kleine Switzerland | Hafid Junaidi

Saturday, May 10, 2008

De Kleine Switzerland




Saat orang menyebut buah apel, udara sejuk, dan pesona alam nan indah pasti ingatannya akan tertuju pada Kota Wisata Batu. Ikon itu pula yang membedakan Kota Wisata Batu dengan kota lain di Indonesia. Secara geografis, kota di Provinsi Jawa Timur ini berada pada ketinggian antara 680-1700 meter di atas permukaan air laut dengan suhu udara berkisar antara 15-19 derajat celcius. Tepatnya di sebelah barat Kota Malang dengan jarak kurang lebih 19 km. Jika bertolak dari Kota Surabaya, perjalanan ke Kota Wisata Batu butuh waktu kurang lebih 2 jam.


De Kleine Switzerland (Swiss Kecil di Pulau Jawa), begitu dulu orang Belanda menyebut kota nan elok itu. Mereka suka pergi ke Batu jika sedang kangen dengan kota terindah di dunia yakni Swiss. Menurut mereka, hanya satu yang tidak ada di Kota Batu dibandingkan dengan Swiss yakni salju !.

Banyak hal yang bisa Anda jumpai di kota yang berdiri di atas bukit ini. Jika ingin mengajak putra-putri anda rekreasi sambil belajar Anda bisa berkunjung ke Jatim Park dan menikmati aneka wahana pendidikan yang disediakan. Jangan hanya puas menikmati hiburan yang disediakan Jatim Park karena Anda bisa membawa anggota keluarga mengunjungi Taman Wisata Selecta. Di sini juga menyediakan arena bermain, berenang, sepeda air dan ekowisata berupa hutan pinus.

Puas menikmati aneka wahana di dua obyek wisata ini, ada baiknya istirahat sejenak untuk sekedar melepas lelah. Tak usah bingung, karena di Batu tersedia sarana penginapan yang nyaman mulai villa hingga hotel berbintang empat dengan tarif yang sangat terjangkau. Jangan lupa, malam harinya anda bisa kongkow bersama keluarga sambil menikmati kopi hangat dan jagung bakar khas Kota Batu di kawasan Payung. Atau sebelum ke Payung Anda bisa membawa keluarga menjelajahi wahana unik di Batu Night Spectacular (BNS). Di obyek wisata ini selain bisa menikmati aneka wahana unik seperti taman lampion dan aneka wahana permainan menantang, Anda juga bisa menikmati pemandangan suasana malam dari dataran tinggi.

Setelah puas berkeliling kota, Anda bisa menikmati hawa dingin pegunungan di berbagai obyek wisata yang tersebar di daerah pinggiran Kota Wisata Batu. Antara lain Pemandian Air Panas Songgoriti, Pemandian Air Panas Cangar, Air Terjun Coban Rais dan Coban Talun. Ada pula obyek wisata sejarah seperti Candi Renggo, Patung Ganesha, dan Junggo. Bagi yang menginginkan kegiatan ekstrim, bisa menikmati wisata pendakian di Gunung Panderman, Gunung Banyak dan Gunung Arjuno.

Anda juga bisa melihat peninggalan Jepang dengan mengunjungi Gua Jepang di Cangar dan Tlekung. Masing-masing menawarkan keekstremannya melalui kegiatan mountain hiking serta caving. Bagi pecinta olah raga yang menguji adrenalin, Kota Wisata Batu juga menyediakan olah raga rafting dan paralayang. Dengan pilihan yang begitu banyak, tentu tidak susah bagi anda untuk merencanakan kegiatan selama berlibur di Kota Wisata Batu.

Tidaklah sulit untuk mencapai Kota Wisata Batu. Kota ini bisa dicapai melalui darat maupun udara, dengan menggunakan kereta api, pesawat maupun kendaraan bermotor. Jika menggunakan transportasi umum, jalur utama berakhir di Terminal Arjosari, jalur selatan di Terminal Gadangm, dan jalur barat di Terminal Landungsari. Bila anda turun di terminal atau stasiun dan ingin langsung menuju Kota Wisata Batu, anda bisa naik mikrolet atau taksi. Semua mikrolet atau angkutan dalam wilayah Kota Malang dan Batu menggunakan inisial tujuan sebagai penanda jurusan. Sebagai contoh, AD untuk jurusan Arjosari-Dinoyo, GL untuk Gadang-Landungsari, AL untuk Arjosari-Landungsari, dan AG untuk Arjosari-Gadang.

Memang kalau berpergian dengan angkutan umum, anda harus berganti angkutan beberapa kali. Tapi jangan khawatir, jalur darat di Malang-Batu kualitasnya bagus. Jalannya beraspal mulus. Namun, perhatikan lalu lintas cukup padat terutama di hari-hari libur. Hati-hati juga, jalur menuju Kota Wisata Batu banyak dipenuhi tikungan. Dari terminal Arjosari maupun Terminal Gadang Anda mencari angkutan umum jurusan terminal Landungsari. Dari Terminal Landungsari Anda tinggal melanjutkan perjalanan dengan mikrolet jurusan Batu.

Untuk pengguna kereta api, Anda akan turun di Stasiun Kota Malang yang berada di tengah Kota. Dari stasiun itu Anda tinggal mencari mikrolet yang menuju Terminal Landungsari. Atau jika tidak ingin ribet, anda bisa naik taxi atau mencarter angkutan umum dengan tarif yang pasti terjangkau. Begitu juga dengan anda yang naik pesawat. Dari Bandara Lanud Abdulrahman Saleh Anda tinggal naik taxi yang tersedia dan langsung menuju Kota Wisata Batu. Sampai di Batu tidak perlu bingung mencari obyek wisata yang akan dituju karena peta lokasi semua obyek wisata terpampang di beberapa sudut kota. Anda tinggal memilih obyek wisata mana yang pertama kali akan dituju.

No comments:

Post a Comment